Jombang, JurnalData.id – Puluhan masyarakat Jombang yang tegabung dalam Aliansi Masyarakat Peduli Pendidikan Jombang menggelar aksi demonstrasi di gedung DPRD setempat, Jumat (5/7/2024).
Mereka meminta Menteri Pendidikan Republik Indonesia Nadiem Anwar Makarim untuk mundur dari Jabatan Menteri.
Pantauan dilokasi, demonstran membawa sepanduk besar bertuliskan ‘Turunkan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nadiem Makarim memperkeruh dunia pendidikan’, selaun itu para pendemo juga membawa sepanduk bertuliskan ‘Pendidikan Mahal Orang Miskin Dilarang Sekolah Pie Pak Menteri Online Memperkeruh Dunia Pendidikan’.
Peserta aksi mengawali aksinya di kantor LSM Forum Rembug Masyarakat Jombang (FRMJ), puluhan pendemo menggunakan pakaian serba hitam membawa satu unit mobil komando dan melakukan konvoi menuju depan gedung Dewan Pimpinan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Jombang.
Joko Fattah Rochim koordinator aksi mengatakan, pihaknya berpandangan bahwa kondisi pendidikan di Indonesia mengalami keterpurukan, kondisi itu mengharuskan Menteri Pendidikan untuk mengundurkan diri dari jabatannya.
“Mengenai carut marutnya dunia pendidikan, yang kita tuntut Menteri Pendidikan Nadiem Makarim mundur, karena tidak sesuai harapan masyarakat,” kata Fattah kepada wartawan, Jumat (5/7/2024).
Dia menyebut, salah satu contoh carut-marutnya praktek dunia pendidikan adalah pada pelaksanaan Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) jalur online yang ditengarahi syarat manipulasi.
“Praktek Zonasi pada PPDB membuat beberapa siswa tidak dapat jatah Sekolah yang dikehendaki karena jarak yang berubah – ubah,” ungkap Fattah.
Selain itu, Ketua FRMJ Jombang ini kerap mendapat keluhan soal praktek tidak tepat dalam proses PPDB. Pihaknya akan menggelar hearing dengan DPRD Jombang dan segera melayangkan petisi tuntutan Menteri Nadiem Anwar Makarim mundur dari jabatan.
“Usai hearing akan kami Follow Up desakan mundur menteri Nadiem,” tutupnya.
Comment